Legenda WWE Marty Jannetty memiliki banyak pacar dan mengklaim salah satu dari mereka baru-baru ini memintanya untuk kembali hanya memiliki tiga pasangan.
Namun pegulat nakal itu mengatakan kepadanya, “Tidak.”
Pria berusia 63 tahun ini adalah mantan Juara Interkontinental dan Tag Team.
Dia berperan sebagai salah satu anggota tim tag Rockers yang ikonik bersama Shawn Michaels, tetapi menjadi berita utama dalam beberapa tahun terakhir karena sejumlah alasan lain.
Dia membuat para pengikut gulatnya berbicara lagi dengan postingan terbarunya.
Jannetty menulis: “Dan bukan tanpa alasan, tadi malam saya diberi ultimatum oleh salah satu wanita saya bahwa saya sebenarnya ingin menyimpannya..tidak akan menyebutkan namanya karena kemudian kepala ayam itu mulai berkelahi..tetapi dia mengatakan bahwa dia ‘ Jika saya melanggar standarnya, jika saya mengurangi jumlah anak perempuan saya menjadi hanya 3 orang, dia akan bertahan.


“Aku benar-benar berpikir tentang hal itu, yang mana yang harus dilepaskan, dan kemudian menyadari, tidak, aku tidak memintanya untuk mengurangi, ada baiknya dia memiliki 2 pria lain.. jadi aku berkata, ‘di mana pun kamu berada.’ terjadi, apakah kamu butuh tumpangan?’
“Lol..dia menelepon dan masih belum menelepon kembali..lol..dia akan kembali..JAMINAN! Seperti yang biasa dikatakan Curt Henning (sic) AKA Mr Perfect, ‘jangan menyombongkan diri, hanya fakta’ haha..cinta dan kangen ya Curt, RIP!”
Curt Hennig juga seorang legenda WWE yang bergulat dengan kepribadian Mr. Perfect.
Pada 10 Februari 2003, pada usia 44 tahun, ikon tersebut ditemukan tewas di sebuah kamar hotel di Florida dan Kantor Pemeriksa Medis Hillsborough County menyatakan keracunan kokain akut sebagai penyebab kematiannya.
KHUSUS KASINO – PENAWARAN PENDAFTARAN PELANGGAN BARU TERBAIK
Pada tahun 2019, Jannetty mengungkapkan bahwa dia telah meninggalkan konselor kecanduan seksnya dan berada dalam masa 60 hari dalam “teriakan minta tolong” online.
Bintang gulat tahun 1980-an, yang mengaku sebagai pecandu seks, sebelumnya menimbulkan kehebohan dengan bertanya kepada penggemar apakah boleh berhubungan seks dengan “putrinya” setelah mengetahui bahwa dia bukan anak kandungnya.
Dia kemudian mengklaim bahwa dia telah diretas dan mengatakan dia takut dia akan dikenang sebagai “pria yang ingin meniduri putrinya”.
Kemudian, pada tahun 2020, ia kembali menimbulkan kontroversi dengan mengaku membuat seorang pria “menghilang” dalam postingan Facebook yang meresahkan.
Mantan bintang WWE itu mengaku kejadian itu terjadi saat dia berusia 13 tahun bekerja di sebuah arena bowling.
Dia kemudian membantah telah membunuh “penyerang seksual yang mencoba memperkosanya”.