JORDAN HENDERSON dan Alisson terlibat pertengkaran sengit saat Liverpool bermain imbang 0-0 dengan Chelsea.
Kedua tim yang berkinerja buruk bertemu dalam pertandingan yang membosankan di Stamford Bridge tadi malam.
Pasukan Jurgen Klopp tampil terbaik kedua di sebagian besar pertandingan, dan rasa frustrasi mencapai titik didih di babak kedua.
Usai perselisihan dengan Fabinho, Henderson menembak Alisson karena kurang komunikasi.
Kapten Liverpool menyerahkan kedua barel tersebut kepada pemain Brasil itu, yang tidak takut untuk memberikan sedikit pun kembali kepada kaptennya.
Setelah mengangkat bahu dan beranjak pergi, Henderson yang masih geram memanggul kipernya.


Alisson segera berbalik untuk mengucapkan kata terakhir, sebelum akhirnya menjauh.
Fans The Reds tampak berpihak pada kiper mereka dalam adu mulut tersebut.
Seseorang mentweet: “Jika setiap pemain menunjukkan performa yang setara dengan Henderson musim ini, kami akan berada di zona degradasi.
“Jika setiap pemain bermain di level Alisson, kami mungkin akan menjadi penantang gelar.
PENAWARAN TARUHAN DAN BERLANGGANAN GRATIS – PENAWARAN PELANGGAN BARU TERBAIK
“Namun satu pemain merasa dia bisa meremehkan pemain lain dan menyalahkannya🤯🤷♂️🙈”
Yang kedua berkomentar: “Saya berbicara mewakili semua penggemar Liverpool ketika saya mengatakan Alsson lebih pantas memakai ban kapten daripada Henderson.”
Sementara yang ketiga menulis: “Henderson harusnya memikirkan dirinya sendiri karena gagal total dalam perannya, daripada Alisson yang benar-benar menjadi bos dalam perannya.”
Yang lain dengan getir menambahkan: ‘Dia harus menyalahkan seseorang atas permainan buruknya, mengapa tidak orang itu yang menyelamatkan kita.’
Hasil tersebut membuat Liverpool berada di urutan kedelapan dalam klasemen, terpaut tujuh poin dari empat besar.
Pasukan Klopp akan menjamu Arsenal Minggu depan.
Setelah pertandingan tadi malam, pemain Jerman itu memberi tahu BBC: “Saya tidak berharap kami kurang percaya diri, tapi saya tahu kami harus bekerja keras terlebih dahulu.
“Ini bukan situasi di mana Anda pergi keluar dengan sepatu hak tinggi dan sepatu satu-dua.
“Kita harus berjuang. Saya tahu ini bukan hal yang ingin didengar orang, tapi Anda tidak bisa mengubahnya.
“Saya melihat sikap yang sangat baik dari tim saya malam ini dan itulah yang ingin saya lihat.
“Pemulihannya, keinginan untuk memperbaiki situasi, saya menyukainya.


“Nihil-nihil bukanlah yang paling spektakuler, tapi sebuah langkah bagi kami. Sebuah langkah kecil, namun sebuah langkah ke arah yang benar.
“Ini adalah dasar untuk sisa musim ini.”