Sebuah pesawat terpaksa mendarat setelah seorang penumpang menjambak rambut pramugari sebelum berkelahi dengan staf, demikian dilaporkan.
Penerbangan Air India sedang dalam perjalanan dari Delhi menuju London namun harus berbalik arah karena penumpangnya nakal, sekitar 15 menit setelah lepas landas pada pukul 06.35.
Setelah menjambak rambut pramugari, pria tersebut mulai mengikis bersama awak kapal lainnya, memaksa kapten untuk kembali ke Bandara Internasional Indira Gandhi di Delhi, bandara tersebut. Hindustan Times melaporkan.
Maskapai tersebut mengatakan pria itu “diberi beberapa peringatan” namun tetap melanjutkan “perilaku agresifnya” di dalam pesawat AI 111.
Ketika Boeing 787 mendarat, keamanan bandara mengeluarkan pria tersebut dari penerbangan dan Air India mengatakan polisi sekarang sedang menyelidikinya.
Awak pesawat yang diserang oleh penumpang tersebut kini mendapat dukungan dari pihak maskapai, yang mengatakan bahwa “keselamatan, keamanan dan martabat” penumpang pesawat sangat penting.


Air India memastikan penerbangan kembali lepas landas pada pukul 14.24 waktu setempat.
“Penumpang tidak mengindahkan peringatan lisan dan tertulis, namun tetap berperilaku nakal, termasuk menyebabkan cedera fisik pada dua awak kabin,” kata maskapai tersebut.
“Pilot yang memimpin memutuskan untuk kembali ke Delhi dan penumpang diserahkan kepada petugas keamanan saat mendarat.
“Keselamatan, keamanan, dan martabat semua orang di dalam pesawat penting bagi kami di Air India.”
Itu terjadi setelah seorang pelajar ditangkap setelah diduga mengencingi penumpang kelas bisnis yang sedang tidur dalam penerbangan.
Mahasiswa Amerika Aryan Vohra, warga negara India berusia 21 tahun, berada dalam penerbangan American Airlines dari New York ke Delhi.
Ia ditemui polisi saat penerbangan AA 292 dari JFK mendarat di Bandara Internasional Indira Gandhi pada Sabtu malam waktu setempat.
Dia diyakini telah melakukan perjalanan ke India untuk menghadiri pernikahan saudara perempuannya.
American Airlines mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa Mr. Vohra “mabuk berat” dan mengabaikan instruksi dari kru.
Berdasarkan pengaduan resmi yang diajukan pihak maskapai ke Direktorat Jenderal Perhubungan Udara, dilihat oleh Hindupenumpang wanita mengeluh bahwa dia bersandar padanya.
Diduga juga dia hampir mendudukkan bayi di kursi lain sebelum ibunya mendorongnya menjauh.
Dia kemudian dikatakan telah mengencingi rekan penumpang yang sedang tidur.
American Airlines memiliki mr. Membatalkan tiket pulang Vohra dan melarangnya terbang dengan maskapai tersebut.
Dua insiden serupa dilaporkan terjadi di dalam penerbangan Air India masing-masing pada bulan November dan Desember.


Maskapai ini menerima denda besar setelah gagal melaporkan insiden tersebut kepada badan pengawas.