PASANGAN yang kopernya ditukar dengan koper berisi narkoba akhirnya dibebaskan setelah menghabiskan 38 hari di penjara Jerman.
Kátyna Baía (44) dan Jeanne Paolini (40) ditangkap pada tanggal 5 Maret di Frankfurt karena dicurigai memiliki 40 kg kokain di bagasi mereka.
Wanita Brasil tersebut dikeluarkan dari pesawat oleh polisi Jerman dan, setelah diinterogasi karena dicurigai melakukan perdagangan narkoba internasional, dibawa ke penjara wanita.
Pelatih pribadi dan dokter hewan sedang dalam perjalanan selama 20 hari ke Eropa, terbang dari kampung halaman mereka di Goiânia, di Brasil, ke Berlin, dengan penerbangan lanjutan di São Paulo dan Frankfurt.
Investigasi yang dilakukan oleh Polisi Federal Brasil mengungkapkan bahwa pasangan tersebut adalah korban geng internasional yang bertukar bagasi di Bandara Internasional São Paulo.
Rekaman keamanan mengungkapkan operasi kriminal rumit yang dilakukan oleh dua staf bandara pihak ketiga dan dua wanita yang menyamar sebagai penumpang.


CCTV menunjukkan saat dua staf bandara mengeluarkan tas check-in pasangan tersebut dari carousel dan mengambil foto dengan ponsel mereka.
Salah satu dari mereka kemudian menghapus label asli dari tas Kátyna dan Jeanne dan menggantinya dengan yang lain.
Sementara itu, dua wanita tiba di ruang keberangkatan dengan dua koper berisi kokain, dan tampak sedang berkomunikasi melalui ponsel.
Seorang anggota staf dari maskapai penerbangan yang tidak dikenal memberi isyarat kepada kedua wanita tersebut dan memeriksa tas mereka tanpa meminta dokumen apa pun. Kedua wanita itu segera meninggalkan bandara.
Anggota geng tersebut kemudian terlihat menemukan dua koper berisi obat-obatan dan membawanya ke wadah yang sama tempat barang bawaan Kátyna dan Jeanne berada.
Polisi Federal mengonfirmasi bahwa para penjahat menemukan titik buta di belakang pilar, tempat mereka menukar label dan meletakkan barang bawaan di komidi putar.
Petugas menemukan pekerja maskapai penerbangan tersebut memiliki uang tunai sekitar £7.000, yang kemudian mengaku mengambil bagian dalam operasi kriminal.
Enam pegawai bandara telah ditangkap sejauh ini.
Pada Selasa (11 April), Kátyna dan Jeanne akhirnya dibebaskan setelah ditahan lebih dari sebulan.
Permintaan pembebasan tersebut diajukan oleh kantor kejaksaan Jerman dan dikonfirmasi oleh Kementerian Luar Negeri dan Chayane Kuss, pengacara pasangan tersebut.
Dia menyatakan bahwa para wanita tersebut dipertemukan kembali dengan saudara perempuan Kátyna, Lorena, dan ibu Jeanne, Valéria, di konsulat Brasil di Frankfurt.
“Mimpi buruk ini akhirnya berakhir dan kita bisa sering memeluk mereka,” kata Valeria kepada portal berita Brasil, G1.