JOHN FURY melancarkan serangan pedas terhadap Deontay Wilder menyusul tuduhan kecurangan terbaru pemain Amerika itu terhadap Tyson.
Mantan juara kelas berat WBC Wilder menuduh Tyson melakukan kecurangan dalam pertandingan ulang mereka dengan meletakkan pemberat telur di sarung tangannya – sebuah klaim yang ditanggapinya dengan menyatakan bahwa petinju Amerika itu telah “kehilangan kelerengnya!”
Meskipun sempat bertemu dengan Tyson di Arab Saudi pada bulan Februari, The Bronze Bomber sekali lagi mencap musuh lamanya sebagai “penipu” – sebuah penghinaan yang tidak dianggap enteng oleh ayah John.
Dia bilang Kaca: “Menurutku Wilder adalah pria yang jelek dan jompo, aku hanya tidak menyukainya sama sekali. Dia tidak mau menerima kekalahan.”
John (58) menegaskan dia tidak akan membiarkan kata-kata Wilder diabaikan jika dia beberapa tahun lebih muda dan menganggap Tyson seharusnya mengalahkannya di Saudi.
Dia melanjutkan: “Jika saya adalah seorang pemuda seperti Tyson, kami akan berguling-guling di atas matras.


“Saya akan meninju mulutnya dengan kedua tangan, tapi saya tidak membiakkan anak laki-laki seperti saya.
“Tyson adalah petinju hebat, tapi dia tidak memiliki semangat saya.
“Kalau ada laki-laki menghina saya, saya akan pukul langsung mulutnya.
“Saya berkata kepada Tyson, ‘Mengapa kamu tidak memukulnya?’ Dia pasti terkena pukulannya.”
KHUSUS KASINO – PENAWARAN PENDAFTARAN PELANGGAN BARU TERBAIK
Cara Wilder menangani kekalahannya dari Tyson membuat John kesal, bahkan dia memuji Jake Paul atas cara dia menerima kekalahannya dari Tommy.
Dia berkata: “Bahkan Jake Paul menangani kekalahannya dengan baik dan kembali ke papan gambar.
“(Wilder) sekarang menangis dan berteriak pelecehan, bagaimana bisa seseorang menipu Anda ketika dia tersingkir?
“Dan semua urusan sarung tangan ini, semuanya sudah diperiksa dengan pejabat WBC.
“Wilder demi uang saya adalah pecundang besar, dan dia tidak akan pernah mendapatkan rasa hormat dari saya.”
Wilder, 37, kembali naik ring pada Oktober lalu melawan rekannya Robert Helenius dalam pertandingan pertamanya sejak disingkirkan secara brutal oleh Tyson dalam pertarungan trilogi mereka pada tahun 2021.
Atlet Amerika ini meremehkan mantan rekan tandingnya, dengan mencetak KO dalam satu ronde untuk mengklaim kemenangan pertamanya dalam hampir tiga tahun.
Sementara itu, mantan juara kelas berat terpadu Tyson sedang mencari lawan menyusul kegagalannya dalam perebutan gelar tak terbantahkan dengan raja pound-for-pound Oleksandr Usyk.